Tuesday, May 12, 2009

betapapun keras kau mencoba...

Sate gw beberapa hari ini (lagi dari kitab Roma, sekarang lagi sampai Roma 4) lagi bener-bener menekankan pada apa yang membuat seseorang dibenarkan, yaitu hanya karena imannya pada Kristus.

Orang-orang yang mengenal hukum taurat tidak akan bisa mencapai keselamatan dengan melakukan hukum taurat tersebut. Sulait bo! Wong hukum taurat itu sendiri menjadi standar yang menegaskan bahwa tidak ada manusia yang bisa memenuhi standarnya ALLAH... karena satu hukum Taurat saja yang dilanggar akan berarti pelanggaran terhadap seluruh hukum Taurat. Baca aja ketentuan dlm hukum Taurat yang diberikan ALLAH ketika Musa berada di Gunung Sinai.. gw baca hukum Taurat itu saja sudah kewalahan karena terlalu ribet...

Abraham pun dibenarkan ALLAH karena percayanya pada janji ALLAH, bukan karena dia disunat - bahkan momen ketika Abraham dikatakan dibenarkan oleh ALLAH itu pun bukan ketika dia sudah disunat. Tapi sebelumnya. Karena itu Abraham bukan melakukan sesuatu dulu untuk membuat dia mencapai keselamatan itu, tapi keselamatan itu emang dianugerahkan pada dirinya.

Lalu, pertanyaannya, bagaimana caranya gw yang sudah tau tentang "tiap orang yang gw kenal, selama mereka tidak percaya Kristus pasti akan binasa" bisa jadi pelaku Firman dalam tempat kerja gw?

Simpelnya: memberitahu mereka.

Bagaimana caranya dunk???? Rasanya kalau bertemu dengan orang yang punya sistem nilai yang berbeda saja, sudah gemas ingin kita ubah secepat-cepatnya...Sepertinya begitu ketemu, ingin langsung kita beritahu supaya orang itu berubah. (contoh nilai yg dimaksud di sini, misalnya yg namanya menganggap bohong putih itu ada, masih gapapa sogok pemerintahan demi pekerjaan beres, tidak perlu bersekutu tiap hari dengan Tuhan, tidak perlu ke gereja tiap hari minggu, bahkan ga perlu doa sebelum makan, dst dst - silahkan dilanjutkan dengan nilai-nilai yang tidak kristiani yang ditemui sehari-hari dengan orang kerja, atau di sekitarmu)

Kalau dulu ketika kuliah,dengan adanya situasi yang kurang-lebih sama,latar belakang pendidikan yang kurang-lebih sama dan tantangan yang kurang-lebih sama, kayaknya kita seringan ketemu sama orang yang masih mayan nyambung-nyambung aja...setidaknya ga aneh lah, kalau ingetin temen kampus yg mau makan utk doa dulu!

Hm... berapa hari ini, ketika diskusi dengan Partner, kami sama-sama sepakat bahwa cara memberitahukannya emang bukan dengan mengkhotbahi orang lain bagaimana seharusnya dia bersikap, tapi...
Pertama... TUNJUKAN APA YANG KAMU PERCAYAI. Misalnya, jangan malu tunjukin kl sophie tu berdoa tiap pagi begitu sampai di kantor sebelum mulai bekerja. Atau jangan malu tunjukin kl sophie berdoa tiap sebelum makan.

dan kedua... JANGAN GENTAR MENYATAKAN APA YANG KAMU PERCAYAI. Misalnya, jangan takut untuk bilang, bahwa buat sophie tu penting untuk mempersiapkan diri untuk gereja, sehingga hari sabtu adalah hari istirahat. Jangan takut untuk menyatakan bahwa sophie doa sebelum makan itu karena sophie menyadari kalau makanan itu ALLAH sendiri yang sudah sediakan.





...





... ah TUHAN, kenapa aku takut sekali untuk memberitahu mereka tentangMU?
Please help me...

Comments: Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]





<< Home

This page is powered by Blogger. Isn't yours?

Subscribe to Posts [Atom]